Vongola Indo
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Afterlife

2 posters

Go down

Afterlife Empty Afterlife

Post by Angel Sun Feb 22, 2009 12:10 pm

Cahaya perlahan-lahan mulai menerangi tempat itu, atau karena gadis ini membuka matanya? Mata birunya terbuka setengah, membiasakan diri akan cahaya yang terang namun lembut tersebut. Setelah beberapa kali mengerjapkan matanya, sadarlah ia bahwa sekarang ia berada di atas rerumputan yang hijau dan segar. Tangannya menarik beberapa helai rumput yang lembut itu sehingga tercabut dari akarnya. Hanya ada satu pertanyaan yang terbesit di pikiran gadis ini.

"Dimana ini?"

Kalimat itu meluncur dari bibir gadis tersebut. Setelah mengumpulkan tenaga untuk berdiri, ia berusaha meluruskan kedua kakinya. Tubuhnya sempat oleng namun tidak terjatuh. Apa yang sedang terjadi? Ia tidak bisa mengingat kejadian sebelumnya sama sekali. Bahkan ia sendiri memiliki ingatan samar-samar mengenai dirinya sendiri-- Siapa dia? Walaupun si gadis ini sudah berusaha menelusuri ingatannya, yang ada hanyalah kekosongan semata.

I see a distant light, but girl this can't be right.
Such a surreal place to see so how did this come to be,
Arrived too early.


Ia bisa melihat adanya sumber cahaya dari kejauhan, perlahan namun pasti gadis itu mendekati sumber cahaya tersebut. Matanya terbelalak begitu melihat apa yang tampak setelah cahaya itu menghilang-- Sosok-sosok yang dikenalnya! Tunggu, dikenalnya? Bahkan ketika gadis ini bahkan tidak bisa mengenali dirinya sendiri? Namun ketika menyadari sosok itu satu per satu, ia tidak bisa menyangkal bahwa sosok mereka merupakan orang yang paling ingin ditemuinya.

Sekumpulan laki-laki dengan beberapa perempuan sedang duduk bersama-sama dalam acara teh sore. Ia terpaku melihat laki-laki bersemangat yang tengah bercerita tentang sesuatu, rambutnya yang berwarna abu-abu itu tidak bisa dilupakan oleh Angel. Ada juga laki-laki berambut hitam dengan burung berwarna kuning bertengger di kepalanya tengah menikmati tehnya sambil tidak menghiraukan laki-laki bersemangat itu. Tidak bisa diacuhkan sosok dua orang berambut nanas warna biru yang tengah duduk di meja lain, kembar? Bukan. Masih ada lagi yang lain, pemuda berambut abu-abu yang tengah bertengkar dengan pemuda lainnya yang berwajah santai dengan codet di dagunya, sedangkan wanita dewasa berambut pink hanya diam saja di meja lainnya juga. Meja yang terakhir terlihat... Sosok yang manis namun berwibawa, dikelilingi dua perempuan, satunya berambut coklat terang dan satunya berwarna coklat tua. Mereka semua tertegun begitu melihat sosok gadis pirang bermata biru ini.

"Angel!" Teriak beberapa dari mereka.

Ia ingat siapa dirinya. Seorang informan mafia Itali yang memiliki nama simpel, Angel. Sebelum ia sadar, Angel sedang menjalankan satu misi yang cukup berbahaya-- Namun siapa sangka ia akan pergi ke tempat yang seharusnya tidak akan pernah didatanginya selamanya? Ia tidak tahu harus berekspresi apa, senang? Sedih? Kecewa? Bahagia? Nyaris semua perasaan bercampur aduk menjadi satu, membuat Angel mengalirkan air matanya.

A place of hope and no pain, perfect skies with no rain.
Can leave this place but refrain, 'cause we've been waiting for you.
Fallen into this place, just giving you a small taste.
Of your afterlife here so stay, you'll be back here soon anyway.


"Uwah, kupikir kita tidak akan bertemu lagi-- Apalagi di sini." Ujar si rambut abu-abu terang yang tidak lain adalah Ryohei. Ia menepuk kepala Angel, sedangkan sasaran tepukannya hanya bisa senyum-senyum tidak jelas. Siapa sangka ia bisa bertemu lagi? Padahal Angel sudah yakin bahwa mereka tidak akan bisa bertemu dimanapun. Mata birunya menerawang melihat Kyouya yang tanpa ekspresi masih menyeruput tehnya. Mata tajamnya mengerling ke arah Angel sembari berkata, "Selamat datang." Lalu kembali menyeruput tehnya.

PLOK!

Ada yang menepuk punggung Angel, otomatis Angel langsung berbalik dan melihat siapa yang berani-beraninya melakukan itu-- Ah, Hayato... Masih saja suka bertengkar dengan Takeshi? Dasar minyak dan air! "Hei! Bagaimana caramu ke sini?" Tanyanya dengan bersemangat, tidak kalah dengan Ryohei. Angel hanya menjawabnya dengan gelengan kepala serta mengangkat bahunya. "Tidak tahu." Lanjutnya sambil tertawa. Takeshi mendatanginya dengan wajahnya yang santai seperti biasa, "Well, tidak perlu dipermasalahkan, kan? Toh yang penting dia sudah datang." "Huwah Hayato, kau berani juga ya memukul seorang gadis." Lanjut Bianchi, kakak dari Hayato.

Mata Angel menatap langit cerah, tanpa ada tanda-tanda akan turunnya hujan. Tempat ini sangat menyenangkan, penuh dengan kedamaian dan ketenangan. Ia tidak ingin keluar dari tempat ini, walaupun seharusnya ia tidak berada di sini.

This peace on earth's not right (with my back against the wall).
No pain or sign of time (I'm much too young to fall).
So out of place don't wanna stay, I feel wrong and that's my sign.
I've made up my mind.


"Bagaimana keadaan gadis kecil itu?" Tanya Kyoko yang tiba-tiba menarik bangku dan duduk di sebelah Angel. Ah, pastilah yang ditanyakan itu Ryuna, Angel hanya tersenyum dan menggaruk pipinya sambil menatap ke arah Kyoko. "Yah... Baik-baik saja walaupun 'penyakit'nya sering kambuh. Sepertinya dia masih polos dan bodoh seperti dulu." Kyoko hanya mengangguk-ngangguk sambil tersenyum hangat ke Angel. Inilah yang ia suka dari Kyoko, senyuman lembutnya pasti bisa menenangkan bayi yang menangis sekalipun.

"Ba-- Bagaimana dengan Tsuzuki?" Tanya Tsuna takut-takut, hei! Memangnya Angel ini kanibal atau apa? Padahal sudah jadi pemimpin mafia terhebat, tapi kenapa lagaknya penakut di hadapan mafia biasa seperti Angel ini? Ditambah lagi mereka ini seumuran. Dengan senyum lebar Angel menjawab pertanyaan sang Vongola ke10. "Tenang saja, dia jadi Vongola ke11 yang hebat walaupun..."

"Walaupun?" Tanya Tsuna penasaran dan gugup. Terukir ekspresi senang dan khawatir di wajah manisnya, Angel jadi agak keberatan untuk mengatakan yang sebenarnya. "Erm... Anakmu sudah menikah dan mempunyai anak manis yang dinamain Tsukiya." Ia menjawabnya sambil memalingkan kepala dari Tsuna, namun tiba-tiba wajah Mukuro tampak di hadapannya. "Anak itu jadi sepertiku?" Tanya Mukuro tiba-tiba. Langsung saja Angel melayangkantinjunya yang sangat mudah dihindari oleh Mukuro.

"Ya, kau memberikan pengaruh buruk untuknya, tahu!" Seru Angel sambil menunjuk-nunjuk Mukuro, sedangkan Chrome berusaha menahan Angel agar tidak meledak (eh, udah meledak deh). "Te-- Tenang Angel..." Ujarnya sambil panik melihat Angel yang bersikeras untuk memberikan satu atau dua buah jotosan di wajah Mukuro, sedangkan Mukuro hanya tertawa-tawa ketika melihat Angel bak cacing kepanasan ini.

Tiba-tiba, ada kalimat tak terduga keluar dari mulut Haru yang sedari tadi hanya berdiam diri saja. "Angel... Apa benar ini waktunya?"

Bagaikan petir, menyambar pikiran Angel. Kalimat itu begitu mengena, awan cerah itu tidak bisa membuat perasaan Angel kembali cerah seperti tadi. Ryohei mendatanginya dan tangannya langsung digenggam oleh Angel yang bimbang. "A-- Aku... Aku mau di sini..." Ujar Angel dengan suara getir. Ryohei melihatnya dengan pandangan prihatin, ia tahu bahwa seharusnya Angel tidak berada di sini sekarang. Tangan Angel gemetar ketika menggenggam tangan Ryohei.

Give me your hand but realize I just wanna say goodbye.
Please understand I have to leave and carry on my own life.


Air mata Angel kembali mengalir. Mulutnya terbuka namun tidak ada sepatah katapun yang terucap.

"Selamat tinggal, semuanya." Ujar Angel sambil menengadahkan kepalanya. Ia melihat semua orang yang berada di sana sambil. Tidak ada yang berkata-kata. Akhirnya dengan berat Angel menjauh dari mereka, namun hanya beberapa langkah saja ia langsung berhenti.

Loved ones back home all crying 'cause they're already missing me.
I pray by the grace of God that there's somebody listening.
Give me a chance to be that person I wanna be.
(Who are you? I'm broken, I'm choking on this ecstasy.)
Oh Lord I'll try so hard but you gotta let go of me
(Unbreak me, unchain me, I need another chance to live.)

I don't belong here, I gotta move on dear escape from this afterlife.
'Cause this time I'm right to move on and on, far away from here.
Got nothing against you and surely I'll miss you.
This place full of peace and light, and I'd hoped you might,
Take me back inside when the time is right.


"Kuharap... Kita bisa bertemu lagi." Jawab Angel yang menoleh ke belakang, melihat mereka untuk yang terakhir kalinya. Ketika ia melanjutkan langkahnya, bisa terdengar dengan jelas.

"PASTI KITA AKAN BERTEMU LAGI KALAU WAKTUNYA SUDAH TIBA!" Seru mereka semua berbarengan. Bisa dilihatnya Takeshi, Kyoko, Haru, dan Hayato yang melambaikan tangannya, Ryohei yang mengepalkan tinjunya, Kyouya hanya tersenyum mengantar kepergian Angel. Mukuro Hanya melihat tangannya sembari tersenyum melihat Angel, begitupula dengan Chrome. Bisa dilihat Bianchi dan Tsuna tersenyum hangat melepas kepergian gadis ini. Angel tidak seharusnya di sini.

...

Ketika ia membuka matanya lagi, ia kembali tidak bisa mengingat apa-apa. Yang tampak di depannya adalah wanita separuh baya yang tengah menangis, ia bingung tentang apa yang terjadi. Tanpa sadar, mulutnya terbuka dan bersuara. "Ibu?" Tanyanya pelan. Wanita paruh baya itu langsung menghentikan tangisannya dan menatap dirinya, tiba-tiba memeluknya sambil meneriakkan namanya.

"Angel!"

Ia merasa aneh sekarang, seperti seharusnya... Dia tidak berada di tempat ini. Wanita paruh baya itu tetap memeluknya sambil menangis terisak-isak. Tampak seorang pria paruh baya yang datang, matanya merah-- Mungkin karena menangis? Tidak tahu.

"Ayah pikir kau sudah pergi, nak..."

Angel terdiam. Inikah apa yang seharusnya terjadi?


OC : Angel (c) Me
CC (c) Akira Amano
Song (c) Afterlife - A7X
Angel
Angel
Student
Student

Jumlah posting : 71
Join date : 26.11.08

Student Data
Flame Type: Hare
Rank: C
Shoutout:

Kembali Ke Atas Go down

Afterlife Empty Re: Afterlife

Post by Voidy Wed Feb 25, 2009 12:58 pm

erm... mikirnya saia udah kejauhan... kirain angel beneran go to afterlife!

hoeh~ bagus ya~
karakter KHRnya berasa banget sifatnya masing2..

itu tsuna kok disandwich ama kyoko dan haru sih~
agak kepikiran yang lain sih, but its okey lah~
Voidy
Voidy
Student
Student

Jumlah posting : 974
Join date : 14.11.08
Age : 29

Student Data
Flame Type: Kumo/Cloud
Rank:
Shoutout: ...

Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas


 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik