Vongola Indo
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Music Class ~Prelude~ (1st Grade and 4th Grade)

+9
Nasamisuka Himeko
Sawada Tsukiya
Louise A. Michelet
Natalie Windmaker
Kurogami Kaito
Rieska Verriert
Leynad Gears
Camille Clairine Winfield
Demitri Hunter
13 posters

Halaman 1 dari 4 1, 2, 3, 4  Next

Go down

Music Class ~Prelude~ (1st Grade and 4th Grade) Empty Music Class ~Prelude~ (1st Grade and 4th Grade)

Post by Demitri Hunter Tue Feb 17, 2009 12:33 pm

Timeline : 14 Februari ~ 11.45
~~~~~~~~

Seorang pria berambut merah tampak sedang melepas jas hitam yang tadi dikenakannya dan menggantinya dengan jas warna merah benderang yang memang sudah menjadi trademarknya. Biar saja kalau perarturan sekolah mengharuskan seragam hitam yang muram tersebut. Kelasnya punya perarturan tersendiri. Erm... tapi mungkin tidak semudah itu mengingat seseorang berambut nanas yang menjunjung tinggi kedisiplinan or whatever. Yang pasti kelasnya harus bisa mengekspresikan musik yang menjadi mata pelajarannya. Yah... sudahlah.

Sekarang tugasnya adalah membereskan kelas yang terdiri dari beberapa ruangan tersebut. Memang di depan pintu utama terpasang palang 'Music Class' dan jika masuk ke dalamnya ada beberapa kursi yang disediakan, tanpa meja. Karena mata pelajaran ini yang terpenting adalah langsung praktek. Di depan kursi-kursi tersebut terdapat dua grand piano yang sangat kontas. Warna putih yang suci dan elegan serta warna hitam yang mengkilap dan mempesona. Jika ditilik lagi ada 2 pintu di sebelah ujung kanan dan kiri yang menjadi sambungan ruangan utama tersebut.

Sebelah kiri adalah ruangan kosong dengan cermin menutupi seluruh 4 sisi dindingnya. Ada palang besi bercat putih pada sisi dinding tersebut dan beberapa locker rendah pada ujung di samping pintu. Ruangan untuk anak-anak yang memilih bidang tarian.

Sebelah kanan adalah ruang penyimpanan berbagai alat musik. Terima kasih kepada sekolah kita dan beberapa donasi sehingga cukup banyak alat musik yang bisa dipinjamkan kepada para murid yang memang tidak punya. Tentu saja harus dibarengi dengan rasa tanggung jawab penuh. Jika benda yang dipinjamkan rusak harus diganti. Hal itu juga diterapkan di perpustakaan, kan? Alat musik tersebut berjejer rapi pada rak kaca tinggi yang nampak baru dan seluruhnya dirawat dengan sempurna. Lalu ada rak dengan pintu geser yang memuat banyak sekali buku musik dan partitur lagu. Sekali lagi terima kasih pada sekolah kita yang tercinta.

Sepertinya semua sudah lengkap dan beres. Tinggal menunggu murid kelas satu dan kelas empat. Dipikir-pikir kelas satu berarti ada bocah yang akan memanggilnya 'Paman' tanpa henti. Padahal sudah diberitahu, dengan sangat, bahwa harus memanggil Pak atau Sensei. Tapi... heh~ Bocah polos itu mana bisa? Jadi? Pasrah saja... Selain anak sepupunya itu masih ada anak dari Boss Vongola terdahulu dan anak super-disiplin yang mungkin, atau pasti akan mengkomentarinya macam-macam. Sudahlah... nasib sial diterima saja...

Demi menghela nafas panjang dan tinggal menunggu murid-muridnya itu datang. Sambil menunggu Demi membuka dan melihat-lihat daftar muridnya. Nanti dia harus mengecek apakah pilihan bidang mereka sudah sesuai dengan yang ada didaftar.

~~~~~~~
OOT : Untuk mempermudah, karena sudah tahu tentang guru mesum ini..
harap beri OOT : apakah char anda mau digoda atau tidak, kan saia ga mau salah langka
Juga berikan :
Bidang yang dipilih :
- Vokal
- Alat musik (sebutkan alat musiknya)
- Tarian
Boleh lebih dari satu bidang dan boleh lebih dari satu alat musik yang dikuasai.
Demitri Hunter
Demitri Hunter
Teacher
Teacher

Jumlah posting : 1627
Join date : 17.11.08
Age : 44

Student Data
Flame Type: Hare - Sun
Rank:
Shoutout: Dilarang selingkuh sekali, kalau 2 kali sampe 100 kali boleh dong~

Kembali Ke Atas Go down

Music Class ~Prelude~ (1st Grade and 4th Grade) Empty Re: Music Class ~Prelude~ (1st Grade and 4th Grade)

Post by Camille Clairine Winfield Thu Feb 19, 2009 7:44 pm

OOT: Char saya cukup digoda ato di-flirting aja deh~~*ditabok Camille*
BTW Voidy ini anaknya mamih Haren~~*digaplok lagi*

Bidang yang dipilih:
-Vokal
-Alat musik (Biola dan piano)
-Tarian

Sesosok gadis Guardian Sun berambut coklat ikal dan mempunyai warna mata yang berbeda, merah dan hijau, karena matanya yang berwarna merah itu buta, berjalan dengan lincah di sepanjang koridor sekolah Don Girarde itu. Hari ini Camille hendak datang ke kelas keduanya setelah kelas Strategi, kelas Musik.

"Hari ini..kelas musik ya..bersama dengan murid kelas satu lagi.." gumam Camille melihat buku File-nya tentang pelajaran yang harus dia ikuti hari ini.

Secara jujur dia pernah mendengar banyak rumor tentang guru musiknya yang baru itu, ya mesum-lah, ya anehlah...tapi Camille tidak terlalu mempedulikan hal itu karena belum pernah melihat beliau secara langsung, jadi..dia cuek2 saja..

"Ini ya? Kelas Musik?" batin Camille berhenti sebentar di depan kelas itu dan melongok ke dalam untuk memastikan dia tidak salah masuk kelas pertamanya. Kan tidak lucu kalau dia harus salah masuk kelas pada pelajaran pertemanya?

Setelah ia amati baik2, dia yakin bahwa itu adalah kelas musik, sehingga Camille pun masuk dan melihat seorang pria berpakaian mencolok yang sepertinya adalah guru kelas itu dilihat dari buku daftar murid yang dibacanya..

"Interior kelas ini..agak aneh ya? Mungkin bisa dibilang mencolok seperti gurunya ya..ah, masa bodo-lah.." batin Camille swt melihat isi ruangan kelas barunya itu.

Sebelum Camille mengambil tempat duduk dengan sopan dan menundukkan kepala, dia menyapa guru barunya itu...

"Selamat pagi pak! Mulai hari ini mohon bimbingannya ya!" ujar Camille tersenyum bersemangat pada guru barunya itu.

Nah, sekarang kita lihat saja bagaimana tanggapan guru yang Camille belum tahu siapa nama guru itu padanya...


Terakhir diubah oleh Camille Clairine Winfield tanggal Fri Feb 20, 2009 12:47 pm, total 1 kali diubah
Camille Clairine Winfield
Camille Clairine Winfield
Student
Student

Jumlah posting : 153
Join date : 05.12.08
Lokasi : Nilfheim...

Student Data
Flame Type: Sun/Hare
Rank:
Shoutout: Keep stay alive, however many problems come to you

Kembali Ke Atas Go down

Music Class ~Prelude~ (1st Grade and 4th Grade) Empty Re: Music Class ~Prelude~ (1st Grade and 4th Grade)

Post by Leynad Gears Fri Feb 20, 2009 12:08 pm

OOT : ok, goda2 dikit aja yah~
Saia bukan anaknya haren kok~
~~~~~~~~

Tep tep tep tep

Sesosok bocah berambut biru yang menggendong dua boneka nampak berlari-lari di antara koridor panjang. Tujuannya hanya satu. Pelajaran pertamanya di Don Girarde.

Uwah~ Kelas siang memang agak repot sih yah... karena setelah makan siang harus buru-buru kelas. Hem~ Kelas musik itu kelas Paman kan yah~ Asyik~ Berarti bisa lebih ringan dong~ Pikir bocah itu. Seulas senyum pun menghiasi wajahnya yang manis. Dengan penuh semangat karena tahu bahwa Pamannya itu pasti tidak seperti guru-guru galak sewaktu dulu di rumahnya, bocah itu membuka pintu yang setengah terbuka.

"Pagi~ eh! Siang~~" Salamnya dengan antusias penuh. Di dalam ruangan terlihat Paman dan seorang Kakak yang asing. Kalau tidak salah kelasnya memang digabung dengan kelas 4. Uwah~ semoga saja Kakak itu tidak galak. Kemudian mata kuningnya menatap pada Pria bertubuh tegap yang nampak berdiri sambil membuka sebuah buku.

"Paman~ Hari ini kita belajar apa?" Tanyanya tanpa basa-basi langsung menyambar pria itu dan memeluknya.

~~~~~
Bidang yang dipilih :
- Alat Musik (Piano dan Cello)
Leynad Gears
Leynad Gears
Student
Student

Jumlah posting : 210
Join date : 22.11.08
Age : 26

Student Data
Flame Type: Ame/Rain
Rank: E
Shoutout: Uwah~

Kembali Ke Atas Go down

Music Class ~Prelude~ (1st Grade and 4th Grade) Empty Re: Music Class ~Prelude~ (1st Grade and 4th Grade)

Post by Demitri Hunter Fri Feb 20, 2009 12:30 pm

Sembari menunggu Demi memeriksa murid-murid kelas empat dan kelas satu yang akan mengambil kelas tambahan tersebut. Setidaknya Demi merasa harus mengenal wajah para muridnya nanti. Betul-betul sudah tobat heh? Tidak juga. Terima kasih banyak pada anak-anak yang sudah membuat perasaanya tumpang-tindih dengan tanggung jawab dan rasa kebapakan.

Sekelebat Demi melihat sebuah tas kertas yang berisi kemeja dari seorang muridnya yang robek, terima kasih sekali lagi sedalam-dalamnya pada salah satu anak asuhnya.

"Hah..." Demi hanya bisa menghela nafas panjang jika memikirkan hal-hal yang terasa membuat mentalnya turun beberapa tingkat tersebut. Mental sebagai Playboy maksudnya.

Terdengar seseorang yang memasuki ruangan kelasnya tersebut, maka Demi memutar pandangannya hingga jatuh pada sosok perempuan berambut panjang bernama : Camille Clairine Winfield berdasarkan buku murid yang masih dipegangnya tersebut. Bidang yang diambilnya adalah semuanya. Jadi seperti anak itu.

"Ah... Halo Miss. Camille Clairine Winfield~ Senang menerima seorang gadis cantik sebagai Tamu pertama yang datang kemari~" Katanya menggumbar godaan lengkap dengan senyum menawan dan mata yang menatap lurus dan tajam secara langsung. Katanya sudah Tobat.. Tobatnya hanya sedikit sih...

"Bidang yang kau pilih adalah Vokal, Tarian, dan alat musik yaitu Piano dan Biola... Betul?" Tanyanya memastikan daftar yang sudah tersusun di buku muridnya tersebut dengan murid yang bersangkutan. Setidaknya apa salahnya memastikan?

Lalu Demi melihat keadaan gadis itu, dengan senyumnya yang lembut, Demi kembali bertanya, "Kau membawa Biola sendiri atau kau ingin meminjam dari Ruang Penyimpanan yang di sana? Ada beberapa Biola yang bisa dipinjamkan pada para murid~" Katanya menjelaskan sambil menunjuk pada pintu di sebelah kanan pojok ruangan.

Kemudian pintu ruangan tersebut terbuka sepenuhnya dan masuklah... monster cilik yang akan menghancurkan citra dirinya! Sudah salah memberi salam sekarang memanggilnya 'Paman' seperti biasa. Ah... Demi hanya bisa tersenyum lemah menghadapi anak polos satu ini. Namun Demi segera merubah sikapnya menjadi tegas. "Lei, kalau di kelas Kau harus memanggilku 'Pak Guru'! Coba katakan!" Perintahnya tegas namun lembut pada bocah yang sedang memeluknya tersebut. Bah kan Demi sengaja tidak merendahkan dirinya dan tetap berdiri untuk menunjukkan wibawanya. Namun matanya malah melihat perpotongan antara lehernya. Kenapa tidak ada dasi?

"Lei? Mana dasimu?" Tanyanya penasaran.
Demitri Hunter
Demitri Hunter
Teacher
Teacher

Jumlah posting : 1627
Join date : 17.11.08
Age : 44

Student Data
Flame Type: Hare - Sun
Rank:
Shoutout: Dilarang selingkuh sekali, kalau 2 kali sampe 100 kali boleh dong~

Kembali Ke Atas Go down

Music Class ~Prelude~ (1st Grade and 4th Grade) Empty Re: Music Class ~Prelude~ (1st Grade and 4th Grade)

Post by Camille Clairine Winfield Fri Feb 20, 2009 1:01 pm

OOT:@Voidy: Oh bukan~maksud saya, saya yang anaknya haren~*digplok*
Mohon bantuannya ya sensei~~ngakak guling2

"Pagi~ eh! Siang~~" Salamnya dengan antusias penuh.

"Paman~ Hari ini kita belajar apa?" Tanyanya tanpa basa-basi langsung menyambar pria itu dan memeluknya.

Wah~~seorang bocah laki2 tiba2 juga masuk ke kelas itu...

"Imutnya~~Boleh aku tahu namamu?" tanya Camille tersenyum manis menatap bocah laki2 itu. Camille memang tidak terlalu menyukai anak kecil yang berisik dan cengeng itu, tapi itu dulu, sekarang tidak terlalu parah seperti dulu.

"Oiya, sekarang kan sudah siang ya~wahh..gomen sensei, salah nih, hehe.." kata Camille menjulurkan lidah dan menggetok kepalanya sendiri, malu karena baru sadar kalau hari sudah siang.

"Ah... Halo Miss. Camille Clairine Winfield~ Senang menerima seorang gadis cantik sebagai Tamu pertama yang datang kemari~" Katanya menggumbar godaan lengkap dengan senyum menawan dan mata yang menatap lurus dan tajam secara langsung.

"Wah~sensei bisa saja~terimakasih banyak sensei" balas Camille tersenyum polos walaupun kata2 guru itu terang2an menunjukkan bahwa dia sedang menggoda Camille

"Bidang yang kau pilih adalah Vokal, Tarian, dan alat musik yaitu Piano dan Biola... Betul?" Tanyanya memastikan

"Ya betul, kalau tarian kira2 sekolah ini mengajarkan tarian apa saja ya? Dan kalau vokal..apakah lagunya boleh sesuai dengan yang ingin dinyanyikan murid?" tanya Camille dengan pose polosnya pada guru barunya itu.

"Kau membawa Biola sendiri atau kau ingin meminjam dari Ruang Penyimpanan yang di sana? Ada beberapa Biola yang bisa dipinjamkan pada para murid~" Katanya menjelaskan sambil menunjuk pada pintu di sebelah kanan pojok ruangan.

"Lho~? Hari ini langsung pelajaran ya? Saya kira hanya perkenalan saja~baiklah, saya akan meminjamnya milik sekolah saja, boleh kan sensei?" kata Camille tersenyum.

"Lei, kalau di kelas Kau harus memanggilku 'Pak Guru'! Coba katakan!"

"Eh..? Apa sensei dan anak itu bersaudara? Oh iya, ngomong2 saya harus memanggil sensei dengan nama apa?" tanya Camille sopan melihat tingkah guru barunya dan anak kecil yang seperti pedofil paman dan keponakan itu.
Camille Clairine Winfield
Camille Clairine Winfield
Student
Student

Jumlah posting : 153
Join date : 05.12.08
Lokasi : Nilfheim...

Student Data
Flame Type: Sun/Hare
Rank:
Shoutout: Keep stay alive, however many problems come to you

Kembali Ke Atas Go down

Music Class ~Prelude~ (1st Grade and 4th Grade) Empty Re: Music Class ~Prelude~ (1st Grade and 4th Grade)

Post by Rieska Verriert Fri Feb 20, 2009 1:14 pm

OOT:
Bidang yang dimainkan: Hanya alat musik (Biola, Cello, dan/atau Klarinet)

@Camille: Anggaplah kita pernah ketemu, karena pada dasarnya Rieska sudah satu kelas dalam Strategy Class sebelumnya ngakak guling2





Hoaaaheeemmmmm...

Rieska Verriert menguap lebar. Sudah siang, namun ia belum sempat menghabiskan waktunya untuk makan siang. Sial sekali, sungguh amat sial.

"Laparnya..." Rieska hanya menggerutu sembari berjalan menyusuri koridor -- ah, ia memang harus berangkat menuju kelas selanjutnya. Kelas apa sekarang? Oh, ya. Musik. Bagus sekali -- salah satu pelajaran yang direkomendasikan oleh ibunya. Ia cinta dengan musik, sungguh. Namun, kalau ibunya sudah mulai berkoar agar Rieska menekuni kariernya di bidang musik, tidak terima kasih.

Rieska menghela napas panjang sebelum menarik kemasan biskuit yang ada di kantong celananya. Ia pun dengan segera melahap makanannya ketika matanya menangkap titel ruang kelas musik. Alisnya terangkat sedikit, sebelum ia membuka ruangan tersebut tanpa ragu.

"Permisi!" Rieska, pertama kali selama ia belajar di Don Girarde, masuk ke dalam kelas dengan mulut masih menggigit biskuit sembari mengunyahnya. "Sekarang kelas musik bagi para murid kelas 4 kan?"

Rieska tidak menunggu orang lain untuk menjawab pertanyaannya dan melangkah masuk (biskuit yang ia makan sudah habis sekarang), karena ruangan tersebut jelas-jelas menampakkan citra sebuah kelas musik. Ia juga tidak mau menghalangi jalan orang masuk, bukan? Hmm.

Sejauh yang ia sadari, Rieska mengenali Camille yang sebelumnya mengambil pelajaran Strategi. 'Hoo... jadi dia ikut kelas musik juga ya?'

Rieska pun celingak-celinguk kembali dan menyadari sosok dari Demitri Hunter. Ah, dari perawakannya saja dia tahu kalau orang itu seorang guru. Jangan tanya bagaimana ia tahu, karena pria tersebut paling hanya menjawab 'Itulah namanya intuisi!'.

"Siang, pak. Saya..." Sesaat, Rieska berpikir apakah ia perlu memberikan namanya yang mirip cewek itu, namun...

"...Saya Verriert."

Setelah membungkuk dengan hormat, Rieska hanya pergi ngeloyor langsung ke salah satu kursi kosong yang ada. Mengapa ia tidak bersikap biasanya kali ini? Bukankah sangat jelas bahwa Rieska tengah kelaparan?


Terakhir diubah oleh Rieska Verriert tanggal Sat Feb 21, 2009 11:26 am, total 2 kali diubah
Rieska Verriert
Rieska Verriert
Student
Student

Jumlah posting : 60
Join date : 30.01.09
Age : 32
Lokasi : Under the Blue Sky

Student Data
Flame Type: Rain
Rank:
Shoutout: Rachmaninoff, Segundo Concerto... Beginnen.

http://www.kecoakuning11.wordpress.com

Kembali Ke Atas Go down

Music Class ~Prelude~ (1st Grade and 4th Grade) Empty Re: Music Class ~Prelude~ (1st Grade and 4th Grade)

Post by Leynad Gears Fri Feb 20, 2009 1:25 pm

OOT : ah, salah~ Sori deh...
Khukhukhu~ Goda2 adalah keahlian saia~
~~~~~~

Uwah~ Sekarang Kakak itu malah menyapanya... Kaget! Lei agak membelalakan matanya namun segera merubah wajahnya dengan penuh senyum seraya memperkenalkan diri.

"Nama Saya Leynad Gears! Paman, Bibi, Kakak, dan semuanya memanggil Saya Lei~ Jadi Kakak juga boleh panggil Lei~ Lalu ini Chesire Cat dan Ros Rabitta~" Katanya ceria hingga memperkenalkan boneka kucing dan kelinci yang ada dalam gendongannya. "Kakak sendiri siapa?" Tanyanya polos.

Paman menyuruhnya memanggil 'Pak Guru'? Kenapa? "Um... Kenapa Paman dipanggil 'Pak Guru'? Bukannya panggil Paman saja?" Tanyanya polos seperti biasa.

Sementara Kakak itu menjawab pertanyaan Paman, Lei masih menimbang-nimbang untuk memanggilnya 'Pak Guru' atau 'Paman'... Lei lebih suka panggil 'Paman' sih... Tapi kalau 'Paman' menyuruhnya begitu...

"Um... 'Pak Guru'?" Panggilnya dengan intonasi tidak yakin namun senyumnya masih mengembang dengan manisnya.

"Dasiku ini~" Katanya sambil memperlihatkan dasi yang tadi dikeluarkan dari kantong celananya. Sedari tadi Lei tidak mengikat dasinya jadi sekarang pun tidak dipakai.

Kemudian nampak seorang pria yang lemas dan menyapa Paman, hanya memperkenalkan diri seadanya dan langsung menuju bangku kosong. Kenapa yah pria itu? Lei hanya memiringkan kepalanya dan berpangku.

~~~~~~
OOT : Chesire Cat dan Ros Rabitta adalah weaponnya Lei, untuk tahu lebih lanjut bisa Klik di sini -> KLIK
Leynad Gears
Leynad Gears
Student
Student

Jumlah posting : 210
Join date : 22.11.08
Age : 26

Student Data
Flame Type: Ame/Rain
Rank: E
Shoutout: Uwah~

Kembali Ke Atas Go down

Music Class ~Prelude~ (1st Grade and 4th Grade) Empty Re: Music Class ~Prelude~ (1st Grade and 4th Grade)

Post by Camille Clairine Winfield Fri Feb 20, 2009 2:06 pm

@Rieska: OC! *smile*
@Voi: Wau~benar2 sensei~ (dalam berbagai arti) *digaplok*ngakak guling2

"Nama Saya Leynad Gears! Paman, Bibi, Kakak, dan semuanya memanggil Saya Lei~ Jadi Kakak juga boleh panggil Lei~ Lalu ini Chesire Cat dan Ros Rabitta~" Katanya ceria hingga memperkenalkan boneka kucing dan kelinci yang ada dalam gendongannya.

"Baiklah~kupanggil Lei saja ya~Eh? Paman dan Bibi Lei maksudnya ya? Wah~Ini robot kan? Lucunya~" balasnya melihat boneka kucing dan kelinci imut yang digendong Lei.

"Kakak sendiri siapa?" Tanyanya polos.

"Camille Clairine Winfield, panggil saja Camille, salam kenal ya Lei~" balas Camille tersenyum melihat pertanyaan polos Lei.

"Dasiku ini~" Katanya sambil memperlihatkan dasi yang tadi dikeluarkan dari kantong celananya.

"Kok tidak dipakai dasinya?" tanya Camille tersenyum, menunduk untuk melihat dasi Lei.

"Permisi!" Rieska, pertama kali selama ia belajar di Don Girarde, masuk ke dalam kelas dengan mulut masih menggigit biskuit sembari mengunyahnya. "Sekarang kelas musik bagi para murid kelas 4 kan?"

Camille menoleh melihat suara yang dikenalnya dan benar saja ternyata itu adalah Verriert, teman seangkatannya yang juga pernah bertemu dengannya di Strategy Class. Camille pun menghampiri Verriert dengan langkah riang..

"Verriert-kun~~Kok kelihatan pucat? Apa sedang sakit?" tanya Camille memiringkan kepalanya melihat Verriert dari samping, khawatir melihat wajah Verriert yang entah sedang lapar atau sakit.

"Kalau sakit jangan memaksakan diri, mau ke ruang kesehatan saja?" tanya Camille lagi padanya.
Camille Clairine Winfield
Camille Clairine Winfield
Student
Student

Jumlah posting : 153
Join date : 05.12.08
Lokasi : Nilfheim...

Student Data
Flame Type: Sun/Hare
Rank:
Shoutout: Keep stay alive, however many problems come to you

Kembali Ke Atas Go down

Music Class ~Prelude~ (1st Grade and 4th Grade) Empty Re: Music Class ~Prelude~ (1st Grade and 4th Grade)

Post by Demitri Hunter Fri Feb 20, 2009 2:17 pm

OOT : @rieska, mau digoda gak? soalnya Demi juga bisa melahap cowok sih, pacarnya yang sekarang aja cowok~
~~~~~~~

Walah~ Ketemu anak polos lagi? Khukhukhu~ Tapi kalau polos justru gampang diincar. Demi memasang senyum lembut namun tetap masih tetap berniat menggoda. "Ah Tidak~ Memang kenyataan kok~ Senang bertemu denganmu juga Miss~"

Sementara bocah itu malah menjawab perintahnya dengan hal yang tidak diinginkannya. Hah... Demi menghela nafas panjang. Lalu berkata dengan lembut lagi. "Lei~ Ini di kelas. Jadi Lei harus panggil 'Pak Guru'. Mengerti?" Jelasnya lembut. Menghadapi bocah ini sama sekali tidak bisa dengan sikap keras dan tegas. Kemudian bocah tersebut nampak berpikir sedangkan Demi kembali pada perempuan yang pertama tersebut.

"Tarian dan lagunya boleh bebas karena perarturanku tidak terlalu mengikat. Kelas Musik ini seperti Oasis penyejuk jiwa di tengah kepenatan pelajaran lain jadi mana tega Saya mengekang pada Murid dengan hal-hal konyol seperti itu~" Katanya Gombal dan extra lebay tapi malah tertawa membanggakan dirinya sendiri itu. "Biasanya kita merundingkan tarian yang diingin para Murid, setelah itu Saya akan mencari sumbernya. Bisa tarian daerah dari tampat yang jauh atau tarian ceria seperti anak muda lainnya. Bah kan tarian bebas juga boleh. Jadi seperti belajar hal-hal yang baru bersama~ Tapi kalau mengajari dansa Walts, Salsa, Tango, Cha Cha, dan lain-lainnya..." Demi berhenti sebentar dan mengedipkan sebelah matanya, "Sekolah ini tidak akan bisa menemukan Guru yang lebih baik daripada yang ada di depanmu sekarang ini~" Katanya menggoda dengan penuh percaya diri.

Sepertinya perempuan tersebut salah paham sedikit. Demi kemudian tersenyum maklum dan kembali menjelaskan. "Bukan begitu Miss. Masa hari pertama Saya sudah memaksa Anda sekalian untuk belajar. Saya hanya ingin memastikan apakah Anda membutuhkan sarana dari Sekolah yang memang sudah disediakan. Jika Miss memang berniat meminjam maka Saya akan membuat surat dan ijin peminjamannya. Jadi Miss juga bisa membawanya berlatih di kamar asrama masing-masing. Tentu saja tetap menjaga ketenangan asrama ya~ Silahkan masuk ke dalam untuk memilih... Biola saja kan yang akan Miss pinjam? Saya tidak bisa membayangkan Miss akan meminjam Piano. Tetapi Miss boleh meminjam piano yang ada di ruangan ini beserta pengajarnya sekalian~" Jelasnya panjang lebar masih disisipi dengan godaan dan candaan.

"Ah~ Dia anak sepupuku... Keluarganya ada di Austria, jadi sekarang Saya bekerja merangkap Walinya. Nama Saya Demitri Hunter. Miss boleh memanggilku Demi-Sensei~" Katanya lembut dan ramah dan mengelus kepala bocah tersebut ketika sudah menerima panggilan yang seharusnya.

Ketika bocah itu mengeluarkan dasinya. Demi kemudian berpikir kilat dan sudah mendapatkan jawabannya. "Kau tidak bisa mengikat dasi?" Tanyanya sambil menaikan satu alisnya.

Kemudian seseorang memasuki ruangan kembali. "Betul sekali. Sekarang pelajaran Musik untuk Murid Kelas 4 dan Kelas 1." Katanya ramah sambil memperhatikan pemuda yang nampak loyo tersebut. Bisa menebak apa yang menjadi masalah pemuda tersebut, Demi tersenyum. Pemuda tersebut memberikan salam seadanya dan terhenti sejenak sebelum menyebutkan namanya. Demi mencuri pandang ke buku yang masih dipegannya dan menyadari alasan pemuda tersebut hanya menyebutkan nama belakangnya.

"Sebentar Miss..." ucapnya sopan pada perempuan di depannya sebelum beranjak pergi dan berjalan ke mejanya. Mengeluarkan beberapa bungkus roti yang telah dipersiapkannya karena sudah menduga akan ada beberapa murid yang bernasib tragis seperti contoh yang sudah nyata tersebut.

"Ini." Katanya sambil melemparkan sebuah roti langsung pada pemuda tersebut. Jika tidak bisa menangkap lemparan seperti itu, sebaiknya pemuda tersebut pikir-pikir lagi untuk masuk ke sekolah mafia seperti ini. Meski hanya kelas musik, tetap saja pria ini adalah Guardian Sun dari Giglio Nero Famiglia.

"Ah~ Mister... Verriert." Katanya sempat terhenti beberapa saat setelah menyebuy Mister dengan nada lembut menghargai keinginan dari pemuda tersebut. Susah payah disembunyikan, Demi tidak merasa harus menjahatinya begitu. "Anda mengambil bidang alat musik yaitu Biola, Cello, dan atau Klarinet. Apa benar?" Tanyanya kembali memastikan sama seperti perempuan yang di depannya tadi.

"Saya juga ingin memastikan apakah Anda membawa alat musik sendiri atau ingin meminjam sarana dari sekolah. Ada alat musik yang bisa dipinjam di ruang penyimpanan dan Saya akan membuat ijin tertulis jika Mister ingin meminjamnya." Jelasnya tegas namun lembut.
Demitri Hunter
Demitri Hunter
Teacher
Teacher

Jumlah posting : 1627
Join date : 17.11.08
Age : 44

Student Data
Flame Type: Hare - Sun
Rank:
Shoutout: Dilarang selingkuh sekali, kalau 2 kali sampe 100 kali boleh dong~

Kembali Ke Atas Go down

Music Class ~Prelude~ (1st Grade and 4th Grade) Empty Re: Music Class ~Prelude~ (1st Grade and 4th Grade)

Post by Leynad Gears Fri Feb 20, 2009 2:54 pm

@ini kiara ato aries ya?
Iya dong, sebelum jadi sensei benaran saia uda dipanggil sensei~
~~~~~~~

Kakak tersebut tersenyum dan bersikap baik~ Syukurlah~ "He-eh~ Boleh kok~" Katanya riang dan polos seperti biasa. "Paman itu ya Paman, Bibi ya Bibi." Jawabnya ala anak kecil yang tidak mengerti apa-apa. Ehm~ Terima kasih Kakak Camille~ Salam kenal juga~" Katanya sambil tersenyum dengan cerianya hingga matanya tertutup.

"Hihihi~" Tawanya ceria ketika kepalanya dielus oleh Paman. Kalau memanggil 'Pak Guru' akan dielus panggil begitu saja~

Lei hanya diam saja mendengar penjelasan Paman. Meski tidak bisa mengerti semuanya. Mungkin hanya 10% yang masuk melewati dinding otaknya.

Setelah memperlihatkan dasinya, kedua orang tersebut menanyainya. Lei malah tersenyum dan mengangguk. "Iya~ Aku tidak bisa memakainya~" Bukannya harusnya Lei malu karena tidak bisa mengikat dasi? Tapi kelihatannya Lei sama sekali tidak memikirkannya.

Lalu seluruh perhatian menjadi milik orang yang baru datang tersebut. Lei hanya berdiri di samping Paman dan melihat bagaimana Paman bekerja dari jarak yang sangat dekat.

~~~~
OOT : jangan ada yang nolong Lei pasang dasi, saia mau bikin plot~
Leynad Gears
Leynad Gears
Student
Student

Jumlah posting : 210
Join date : 22.11.08
Age : 26

Student Data
Flame Type: Ame/Rain
Rank: E
Shoutout: Uwah~

Kembali Ke Atas Go down

Music Class ~Prelude~ (1st Grade and 4th Grade) Empty Re: Music Class ~Prelude~ (1st Grade and 4th Grade)

Post by Kurogami Kaito Fri Feb 20, 2009 6:11 pm

Hoahem, pelajaran apa sekarang? Musik? oh... iya, lagipula, sekarang sudah jam 10—eh? Jam 11?—terlebih lagi, 11:45!? OH GOD, TERLAMBAT! Kaito langsung mempercepat larinya dan makin cepat, cepat, dan... akhirnya sampai, ya? dilihatnya kedalam, ada orang yang—err, mirip Vongola I—sepertinya, dan cewek sok tahu yang waktu itu? Meh—ah, ya. Apakah kelas ini digabung dengan kelas satu? mengingat ada anak kecil disana, jadi mungkin saja ada—ah, jangan lupa, SFX: BRAK! pada saat dia mendobrak pintu untuk masuk, ditendang. Nyahaha.

"YO! Kurogami Kaito, Alat Musik yang dikuasai Gitar, dan Tari yang dikuasai adalah Freestyle!" yeah—another Dynamic Entry, biar deh, yang penting... adalah... mengacau! muhahaha!—oke, simpan itu untuk nanti. Kaito mengangkat bawaannya dan berjalan masuk ke tempat duduk, tepatnya di bagian pojok kelas, siapa tahu dia bisa tidur dikelas nanti. Hohoho.
Kurogami Kaito
Kurogami Kaito
Student
Student

Jumlah posting : 272
Join date : 13.11.08
Age : 30
Lokasi : Everywhere,Anywhere,Somewhere.

Student Data
Flame Type: Kaminari
Rank:
Shoutout: Its not like that, I'm just... Bored.

Kembali Ke Atas Go down

Music Class ~Prelude~ (1st Grade and 4th Grade) Empty Re: Music Class ~Prelude~ (1st Grade and 4th Grade)

Post by Camille Clairine Winfield Fri Feb 20, 2009 7:50 pm

OOT:@Voi: Ini Carmen. Voidy tau kan kalo Aries itu sebenarnya Ele 'n Iku? Dan di RL mereka itu kembar cewe-cowo. Kiara itu bukannya nama asli Hinagiku Suiren? Dia juga punya kembaran yang namanya Killian ato nama charnya Hokuto Erilliano. Emm..kayaknya panjang banget deh, Voidy ngerti ga?

Demi memasang senyum lembut namun tetap masih tetap berniat menggoda. "Ah Tidak~ Memang kenyataan kok~ Senang bertemu denganmu juga Miss~"

"Hihi, sensei bisa saja! Sensei lucu ya!" balas Camille tertawa senang. Mungkin sebenarnya masih ga konek sama maksud gurunya itu. (lemot *dihajar Camille).

Kemudian guru musiknya itu menjelaskan tentang tarian yang tadi ditanyakan oleh Camille padanya...

"Oohh...begitu..jadi tidak tertutup kemungkinan untuk Modern dan Break Dance dong sensei~?" tanya Camille mengacungkan jari telunjuk di pipinya pose dia polos (centil ih! *dihajar lagi*).

Tapi kalau mengajari dansa Walts, Salsa, Tango, Cha Cha, dan lain-lainnya..." Demi berhenti sebentar dan mengedipkan sebelah matanya, "Sekolah ini tidak akan bisa menemukan Guru yang lebih baik daripada yang ada di depanmu sekarang ini~" Katanya menggoda dengan penuh percaya diri.

"Wahh~~hebat sekali sensei~kalau begitu boleh dong kalau lain kali saya mencoba berdansa dengan sensei? Sekaligus latihan!" canda Camille sedikit serius ke arah guru musiknya yang unik itu.

Kemudian gurunya itu menjelaskan kesalahpahamannya tentang penggunaan alat musik yang mungkin harus Camille pinjam beberapa dari sekolah mengingat dia tidak mungkin membawa piano kemana-mana bukan?

"Wah~~kalau begitu, mungkin saya akan meminjam piano dari sekolah saja, dan kalau soal biola~saya punya tapi biola itu saya letakkan di kamar saya, kalau seperti itu tidak apa2 kan sensei?" tanya Camille tersenyum lagi.

"Ah~ Dia anak sepupuku... Keluarganya ada di Austria, jadi sekarang Saya bekerja merangkap Walinya. Nama Saya Demitri Hunter. Miss boleh memanggilku Demi-Sensei~" Katanya lembut dan ramah dan mengelus kepala bocah tersebut ketika sudah menerima panggilan yang seharusnya.

"Oohh..Lei dari Austria toh~jadi Demi-sensei walinya ya~kalau begitu maksud Lei 'bibi' itu siapa? Istri Demi-sensei ya?" tanya Camille ceplas-ceplos.

"He-eh~ Boleh kok~" Katanya riang dan polos seperti biasa. "Paman itu ya Paman, Bibi ya Bibi." Jawabnya ala anak kecil yang tidak mengerti apa-apa. Ehm~ Terima kasih Kakak Camille~ Salam kenal juga~" Katanya sambil tersenyum dengan cerianya hingga matanya tertutup.

"Lucunya~Lai imut sekali ya~~" ujar Camille tersenyum senang melihat kelakuan Lei yang menggemaskan itu.

Tiba2 seorang pemuda datang ke kelas itu dnegan cara mendobrak kencang pintu kelas itu, mungkin ditendang? Camille langsung menoleh kaget mendengar suara 'BRAK' yang kencang itu.

"Hei? Bukannya itu pemuda angkuh yang waktu itu? Ternyata dia masuk kelas musik juga..'' batin camille menatap pemuda yang bernama Kurogami Kaito itu.

Tapi walaupun begitu Camille tetap menyapa pemuda itu, tidak peduli akan dibales dengan cara apa. "Selamat siang Kaito-kun~"
Camille Clairine Winfield
Camille Clairine Winfield
Student
Student

Jumlah posting : 153
Join date : 05.12.08
Lokasi : Nilfheim...

Student Data
Flame Type: Sun/Hare
Rank:
Shoutout: Keep stay alive, however many problems come to you

Kembali Ke Atas Go down

Music Class ~Prelude~ (1st Grade and 4th Grade) Empty Re: Music Class ~Prelude~ (1st Grade and 4th Grade)

Post by Natalie Windmaker Fri Feb 20, 2009 9:33 pm

Note: silakan digoda catsmile
Bidang yang dipilih :
- Vokal
- Alat musik (seluring, gitar akuistik, dan piano)
- Tarian
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Entah sudah berapa hari lamanya setelah kejadian di Main Hall. Sosok gadis dewasa berambut perak berjalan menuju ke arah ruang musik. Sewaktu akan membuka pintu, terdengar suara kegaduhan di dalamnya. Hm, berarti sudah ada orang ya? Padahal rencananya gadis ini mau bermain musik dan bernyanyi dalam keadaan sepi. Perlu diperhatikan, sang Rain Guardian Millefiore ini cukup malu2 bila dihadapkan dengan bakatnya di musik.

Kriet!

Suara pintu terbuka perlahan2, menampilkan setengah tubuh dari gadis tersebut. Matanya yang biru melirik setiap sudut ruangan. Ah benar, ternyata sudah ada orang. Raut wajah Natalie tetap tenang dan datar. Ia kemudian berjalan memasuki ruangan dan pertama yang ia tuju adalah orang yang paling tua dari mereka-- guru musik a.k.a Demitri Hunter.

Kepalanya menunduk hormat lalu berkata, "Selamat siang, pak guru. Saya Natalie Windmaker, salam kenal." ujarnya datar. Hei2, ini bukan salam antar perkenalan teman. Tampaknya Natalie masih gagap soal bersosialisasi dengan orang lain.
Natalie Windmaker
Natalie Windmaker
Student
Student

Jumlah posting : 241
Join date : 14.11.08
Age : 32

Student Data
Flame Type: Ame/Rain
Rank: B
Shoutout: "That's fine for me..."

Kembali Ke Atas Go down

Music Class ~Prelude~ (1st Grade and 4th Grade) Empty Re: Music Class ~Prelude~ (1st Grade and 4th Grade)

Post by Rieska Verriert Sat Feb 21, 2009 12:37 pm

OOT: @Demitri: Tidak. trims ngakak guling2




Refleks, Rieska menangkap roti yang dilemparkan oleh guru musik tersebut. Matanya hanya menyorot bingung roti tersebut kemudian beralih kepada Demitri -- memangnya boleh makan di kelas? Tapi, sang guru bahkan memberikannya tanpa tambahan kata. Berarti boleh bukan?

Agak segan, Rieska hanya menyobek bungkus plastik dari roti tersebut. Ah, apa mungkin sebelumnya pernah kejadian seperti ini, sampai-sampai seorang guru harus menyediakan persediaan makanan ekstra?

'Ah, sudahlah. Buon appetito~' Rieska, tidak memedulikan keadaan sekitar saking laparnya, mulai memakan roti yang diberikan guru tersebut. Sempat ia berhenti untuk mengecap, sambil berjaga-jaga kalau ternyata guru tersebut hendak meracuninya. Tapi, hey! Ia tak merasakan ada keanehan -- tidak ada rasa yang aneh-aneh. Rieska pun terus melanjutkan acara makan siang yang tertunda.

Ketika Demitri menanyakan alat musik yang dimainkan oleh Rieska, pria berambut jabrik tersebut hanya mengangguk untuk membenarkan pertanyaan Demitri -- tidak sopan memang, namun berbicara saat makan juga lebih tidak sopan bukan? Apalagi, dengan mulutnya yang penuh dengan roti.

"Saya juga ingin memastikan apakah Anda membawa alat musik sendiri atau ingin meminjam sarana dari sekolah. Ada alat musik yang bisa dipinjam di ruang penyimpanan dan Saya akan membuat ijin tertulis jika Mister ingin meminjamnya." Jelasnya tegas namun lembut.

Dengan ini, Rieska menggeleng. Tangan kirinya segera mengambil tas klarinet yang ada di samping kursinya dan menunjukkannya pada Sotto Capo itu. Pada saat itu juga, Rieska menelan sisa makanannya dan tersenyum simpul. "Hari ini saya hanya membawa klarinet. Namun, bolehkah saya lain kali membawa biola?"

Namun, sebelum ia mendengar reply dari Demitri, Rieska berpaling ke arah pintu masuk--Kurogami Kaito tiba-tiba masuk ke dalam ruangan dengan entri yang 'wah-enerjetik-sekali'. Tingkah yang hampir mirip dengan dia.

'Bersemangat sekali dia, hmm...' Rieska hanya berpikir singkat sebelum kembali mengenyam roti yang ada di tangan kanannya. Setelah Kaito berlalu, sosok seorang wanita masuk ke dalam ruangan -- seorang murid, lagi. Ah, ini pasti akan menjadi kelas yang ramai. Tapi mau bagaimana lagi? Kelas musik kali ini gabungan antara dua kelas.
Rieska Verriert
Rieska Verriert
Student
Student

Jumlah posting : 60
Join date : 30.01.09
Age : 32
Lokasi : Under the Blue Sky

Student Data
Flame Type: Rain
Rank:
Shoutout: Rachmaninoff, Segundo Concerto... Beginnen.

http://www.kecoakuning11.wordpress.com

Kembali Ke Atas Go down

Music Class ~Prelude~ (1st Grade and 4th Grade) Empty Re: Music Class ~Prelude~ (1st Grade and 4th Grade)

Post by Camille Clairine Winfield Sat Feb 21, 2009 3:56 pm

@Rieska: Kok pertanyaan Camille ga dijawab~*digaplok* Gpp deh...

Camille melihat Verriert memakan roti pemberian Demi-sensei itu dengan lahapnya..Oooh..ternyata dia lapar bukan sakit toh? Pikir Camille saat itu dan hanya menatap Verriert masih sambil tersenyum riang seperti biasanya...

"Selamat siang, pak guru. Saya Natalie Windmaker, salam kenal." ujarnya datar.

Aha~ada seorang lagi gadis yang masuk ke kelas musik itu. Untunglah, dari tadio tidak ada siswa perempuan selain dirinya sih~Perlahan-lahan Camille pun menghampiri gadis itu dengan langkah riang...

"Hi! Namaku Camille! Boleh kutahu namamu?" tanya Camille santai sambil tersenyum riang.
Camille Clairine Winfield
Camille Clairine Winfield
Student
Student

Jumlah posting : 153
Join date : 05.12.08
Lokasi : Nilfheim...

Student Data
Flame Type: Sun/Hare
Rank:
Shoutout: Keep stay alive, however many problems come to you

Kembali Ke Atas Go down

Music Class ~Prelude~ (1st Grade and 4th Grade) Empty Re: Music Class ~Prelude~ (1st Grade and 4th Grade)

Post by Louise A. Michelet Sat Feb 21, 2009 4:10 pm

OOC: goda = gigit. Musik, flute.

---

Terlambat? Sureee...

Seorang gadis kecil dengan rambut biru berwarna pineapple tampak menyusuri koridor sekolah. Rok tartannya berkibar di belakang selagi dia berjalan, dan nampak jelas di tangan kanannya headband merah yang mampu membuat sebagian orang memekik ketakutan. Ya, tanda bahwa dia adalah anggota komite disiplin. Atau tepatnya, bahkan dialah ketua dari komite itu.

Dan kenapa si ketua yang seharusnya disiplin ini malah telat datang ke kelas? Alasan yang mudah. Dia masih harus mendisiplinkan seluruh orang di sekolah ini. Dan tadi dia harus menangkap Tsukiya, menyeretnya ke kelas Musik tempat mereka sekarang. Tentunya sepupunya itu ada di belakangnya, ikut karena diseret dengan mantapnya.

Louise pun menendang terbuka pintu kelas, memelototi yang ada di dalam. Mengamati sekitar, dan akhirnya menemukan satu 'biang' yang bisa dia marahi. Senjatanya dia keluarkan, three-joined-staff yang dihubungkan oleh rantai yang langsung bergemerincing begitu sudah keluar. Tsukiya pun dia biarkan jatuh ke lantai, seolah dia tidak peduli dengan apa yang terjadi pada bocah itu.

"Dasi.pakai.sekarang. Tidak pakai, kucekik kau," ujar Louise dingin pada seorang bocah berambut biru keunguan yang berdiri di sebelah si guru musik yang...dibenci papa Adri.

Peduli amat mau dia kenalan guru atau bukan. Louise tidak peduli pada guru yang ini. Dan juga tidak suka. Kenapa? Jelas karena Papa Adri tidak menyukainya. Musuh Papa Adri berarti musuh Louise juga. Makanya sekarang, Louise juga melempar guru itu dengan pandangan yang sama dinginnya, melotot dengan mata kirinya yang merah darah.
Louise A. Michelet
Louise A. Michelet
Disciplinary Committee Leader
Disciplinary Committee Leader

Jumlah posting : 32
Join date : 17.01.09

Student Data
Flame Type: Mist
Rank: B
Shoutout: "UNDISCIPLINED!" *glares*

Kembali Ke Atas Go down

Music Class ~Prelude~ (1st Grade and 4th Grade) Empty Re: Music Class ~Prelude~ (1st Grade and 4th Grade)

Post by Sawada Tsukiya Sat Feb 21, 2009 4:17 pm

OOC: goda = siap-siap dicekek beneran sama Lou. Musik, trumpet

---

Nyah. Menyebalkan.

Sekali lagi, setelah Tsukiya mengacau, Louise berhasil menangkap dirinya. Kesaaal... Kenapa sih harus ketahuan Louise? Tsukiya ingin sekali mengacau tanpa ada gangguan begini, tanpa harus dihentikan dan tanpa harus diseret begini menuju kelas berikutnya. Sungguh menyebalkan. Parahnya lagi, Tsukiya dipaksa memakai seragam lengkapnya. Hiih tambah kesal saja dia. Sekalipun bajunya rapi diseret begini juga malu-maluin la yauw.

Dan dia langsung dilepas Louise begitu sampai kelas. Wauh. Sepertinya ada anak lain yang menjadi sasaran Louise ya? Tsukiya tertawa kecil, sedikit membayangkan hasil sadis yang akan dialami anak itu. Huhu, Louise marah sih sama saja dengan badai datang. Apalagi kalau senjatanya sudah keluar. Malang deh nasibmu, kawan.

Oh iya juga ya... Jiichan pernah bilang dia tidak suka guru musik yang ini. Hmm... Mungkin Tsukiya bisa membuat Adriano-jiichan berhutang padanya? Dengan cara menjahili guru sial ini, tentunya. Kan kalau Jiichan berhutang padanya, Tsukiya bisa minta sesuatu. Oh yeeeess of course!

Dan Tsukiya pun mengeluarkan trumpetnya, berjalan ke meja guru dan memanjat meja itu. Berdiri di sana, hingga dekat dengan si guru musik yang di matanya amat sangat menyebalkan dan mengarahkan terompetnya ke telinga guru itu. Dan...meniupnya dengan sangat keras.

TOEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEET!!!!

Dari jarak dekat, tiupan kekuatan penuh. Oh yeah. Nasib buruk? Suuure... Rasakan itu, pak guru menyebalkan.
Sawada Tsukiya
Sawada Tsukiya
Student
Student

Jumlah posting : 49
Join date : 14.11.08

Student Data
Flame Type: Sky
Rank: D
Shoutout: "Koori! Koori!" XD

Kembali Ke Atas Go down

Music Class ~Prelude~ (1st Grade and 4th Grade) Empty Re: Music Class ~Prelude~ (1st Grade and 4th Grade)

Post by Kurogami Kaito Sun Feb 22, 2009 12:03 pm

Zzzzz. Zzzz.

Ah, sukses juga usahanya untuk tidur dikelas, tepatnya di kursi paling belakang—ck, kenapa mimpi ini lagi? ini sama saja mengingatkannya kepada kejadian itu, Sial. Kaito jadi ingin cepat-cepat terbangun dari mimpinya. Sekarang. Ju— Ah, suara penyelamat apa itu? Keras sekali, wogh! SFX: Toeeeeeeeeeeeeeeet! sekarang berbunyi, Ahaha! jadi... Ada yang mengacau? Sip, jadi menyenangkan...

Omoshiroi.

Ternyata calon Juunidaime, Sawada Tsukiya yang meniupkan terompet itu! aha, berbeda sekali dengan Juuichidaime, hm. Sekali lagi, Interesting. Apakah Kaito akan maju kedepan dan mengacau? still, semuanya akan baik-baik saja... oke. Mari mengacau 'tanpa ketahuan'. Kaito mengambil Boxnya, dan yeah, keluar Cless, oke. Here's the plan. "Oke, nanti kau kuberi makanan burung, patuk tombol emergency didepan pintu masuk kelas ini, dan hujani sang guru dengan bulu-bulu sayap mu, oke? I'm counting on ya." Cless terbang, menghujani sang guru dengan bulu-bulu sayapnya yang ber-flame Thunder, dan mematuk tombol Emergency didekat pintu masuk, Sudah jelas, kan?

NGIIIIIIIING! NGIIIIIIIIIIING! NGIIIIIIIIIING!

"KEBAKARAN!! ADA KEBAKARAN!!" teriak Kaito, agak dibuat-buat karena suara sirine kebakaran itu, ahaha, mengacau dan bersandiwara? itu bagian Kaito, muhaha.
Kurogami Kaito
Kurogami Kaito
Student
Student

Jumlah posting : 272
Join date : 13.11.08
Age : 30
Lokasi : Everywhere,Anywhere,Somewhere.

Student Data
Flame Type: Kaminari
Rank:
Shoutout: Its not like that, I'm just... Bored.

Kembali Ke Atas Go down

Music Class ~Prelude~ (1st Grade and 4th Grade) Empty Re: Music Class ~Prelude~ (1st Grade and 4th Grade)

Post by Rieska Verriert Sun Feb 22, 2009 1:45 pm

@Camille: Sori, Rieska terlalu ngelindur untuk menyadari ada yang bertanya padanya atau tidak ' ' *ahlesyaan* *digampar*




Louise A. Michelet dan Sawada Tsukiya telah memasuki ruangan.

Mengapa Rieska bisa mengetahui nama mereka? Pertama, bagaimana mungkin ia bisa melupakan wajah ketua komite disiplin Don Girarde di saat Opening Ceremony? Kedua, ia bisa melihat kemiripan Vongola ke-10 pada Tsukiya--tidak perlu berpikir dua kali pun, Rieska pun tahu.

Meski mengetahui fakta tersebut, Rieska hanya mengangkat bahu sebelum kembali memakan roti yang ada di tangan kanannya. Sempat terbesit kemungkinan dirinya dihantam oleh Louise, kalaupun makan di luar jam makan siang termasuk 'melanggar peraturan'. Namun, Sepertinya saat ini Rieska lebih peduli akan perutnya daripada ancaman tersebut. Takkan bisa belajar dengan perut kosong bukan?

"KEBAKARAN!! ADA KEBAKARAN!!" teriak Kaito, agak dibuat-buat karena suara sirine kebakaran itu, ahaha, mengacau dan bersandiwara? itu bagian Kaito, muhaha.

"C-Cosa!! Gu--" Rieska berseru keras dan... panik. Untuk menambah kesialannya, sekarang ia tersedak roti karena telah berteriak demikian.

'Minum! Minuuuum!!'
Rieska Verriert
Rieska Verriert
Student
Student

Jumlah posting : 60
Join date : 30.01.09
Age : 32
Lokasi : Under the Blue Sky

Student Data
Flame Type: Rain
Rank:
Shoutout: Rachmaninoff, Segundo Concerto... Beginnen.

http://www.kecoakuning11.wordpress.com

Kembali Ke Atas Go down

Music Class ~Prelude~ (1st Grade and 4th Grade) Empty Re: Music Class ~Prelude~ (1st Grade and 4th Grade)

Post by Sawada Tsukiya Sun Feb 22, 2009 2:17 pm

Ngueeng, sepertinya ada yang bersekutu dengan Tsukiya untuk mengacau tuh. Bocah ini melompat menjauh ketika ada bulu-bulu sayap yang nyaris mengenai dirinya karena dia berdiri di samping si guru sial. Heh, jangan remehkan refleksnya. Dia sudah sering dilatih Adriano-jiichan. Dan tentunya, tidak perlu diragukan lagi kelincahan bocah ini dalam bergerak. Yang mampu menandinginya hanya Louise, setidaknya di antara First Grade. Oh, dan juga adik kembar Louise.

NGIIING! NGIIING!

Sirine kebakaran! Ide yang sangat bagus, mantan Guardian-nya Papa! Tsukiya tersenyum sambil menyiapkan pistol airnya. Selagi orang-orang panik, marilah kita berburu. Yaha~!

Tsukiya menemukan targetnya. Seseorang yang...wajahnya sangat mirip dengan Papa. Mengingatkan Tsukiya pada Papa. Pegangan di pistol airnya sedikit mengendur, tapi Tsukiya tetap mengarahkan pistolnya ke arah pemuda itu. Nyah, dia minta minum kan? Tsukiya anak yang baik, murah hati, dan perhatian. Jadiii...Tsukiya kasih deh.

"Minum? Ini!" ujarnya sambil menyemprotkan air ke wajah pemuda itu. Tidak menghiraukan bunyi sirine, tentunya, karena dia tahu itu palsu.
Sawada Tsukiya
Sawada Tsukiya
Student
Student

Jumlah posting : 49
Join date : 14.11.08

Student Data
Flame Type: Sky
Rank: D
Shoutout: "Koori! Koori!" XD

Kembali Ke Atas Go down

Music Class ~Prelude~ (1st Grade and 4th Grade) Empty Re: Music Class ~Prelude~ (1st Grade and 4th Grade)

Post by Nasamisuka Himeko Sun Feb 22, 2009 3:34 pm

OOC : Vokal, musik (biola, Piano)
-----
Himeko berlari tergesa gesa memasuki ruang kelasnya. "Mampus! gue telat setengah jam! Ini gara gara gue berusaha nangkep lalet pake gunting nih!"Gumam Himeko dala hatinya. Gunting yang tadi di pakai buat nangkep lalet masih di genggamnya erat erat. Pas hampir masuk dalam kelas, Himeko mendengar suara ribut ribut. "Ternyata gue ngga telat telat amat!" Pikir Himeko dalam hatinya.Dengan santai Himeko masuk kelas dan duduk di bangku yang masih kosong. Dengan santainya himeko memutar mutar gunting yang dibawanya sambil perlahan lahan menyanyikan lagu "Ayo matiii bunuh diriiii... Biar kitaaa bersama disiniiii.. Seperti duluuu" Himeko bernyanyi dengan suara pelan.
Nasamisuka Himeko
Nasamisuka Himeko
Student
Student

Jumlah posting : 15
Join date : 11.02.09

Kembali Ke Atas Go down

Music Class ~Prelude~ (1st Grade and 4th Grade) Empty Re: Music Class ~Prelude~ (1st Grade and 4th Grade)

Post by Lunaire R. Mozartien Sun Feb 22, 2009 4:01 pm

Bersusah dahulu, senang kemudian. Yoohoo, akhirnya ia berhasil memaknai peribahasa tua itu. Jam pertama kelas Strategi yang bagai neraka, tergantikan dengan adil oleh hadirnya kelas Musik favoritnya. Karena, salah satu hal yang bisa membuatnya tenang adalah bermain musik, hu-uh. Kalau saja tak ada pelajaran ini, ia―Lune―tidak akan sudi daftar ke sekolah mafia. Banyak pengganggu. Contoh, teman sekamarnya―Camille. Geez…kenapa pula dia harus sekamar dengan wanita? Tidak mungkin orang berpikir positif soal perkara `tidur seatap dengan lawan jenis`. Dan―anyway, Lune juga tahu kalau Camille mengambil pelajaran musik. Tapi tak masalah, selama Lune bersikap pura-pura tidak kenal. Please, jangan usik Lune yang sedang dalam Perfect Mood ini.
OK, mari persingkat waktu saja.

Lune tidak lagi berjalan slowmotion seperti yang dilakukannya tadi pagi. Langkahnya dipercepat, setengah berlari. Pokonya Ia tidak boleh terlambat! Bisa-bisa malah dicap-anak nakal dan dilarang ikut pelajaran. Hargailah niat baik Lune ini. Dia hilir mudik ke dorm hanya untuk mengambil biola. Oh, yap― alat musik sekaligus senjata spesialisnya. Nanti―Lune tidak mau pakai yang lain disamping biola miliknya. Walau gurunya memaksa. Oh―bicara soal guru, Lune ingin pengajar yang―kalau bisa sudah agak tua, berjenggot putih tebal, dan memakai kacamata setengah bulan―sir, kita bukan sedang membicarakan Albus Dumbledore! Tapi ketahuilah,Lune memang mengharap guru yang dandy-ism.

Selangkah lagi, ia tiba didepan kelas. Entah kenapa, suasananya riuh sekali. Hei! Jangan bilang sudah dimulai. Lune dengan khawatir, menengok ke dalam. Ketua komite disiplin dan mangsanya, orang aneh yang berteriak, murid dari kelas strategi, bocah kecil peniup terompet, dan… anu―ITU?! Pemuda rambut merah-highlight yang pakai baju mencolok itu gurunya? Jangan bercanda, ini tidak lucu! sh**, mau taruh dimana impian 'guru-musik-Albus'-nya? Noes, Lune kecewa.

Ia mengendap enggan menuju kursi belakang. Wajahnya menampakan raut tidak-suka yang amat sangat. Jadi ia kembali bad-mood, sial. Lune benar-benar ingin melempari guru itu dengan sesuatu. Kursi? Idiot kau. Sepatu? Dasar bego. Bagaimana kalau plushie bunny? Lune kebetulan membawanya. EH, jangan berpikir jelek dulu. Itu benda milik Lunar yang-entah-kenapa bisa ada padanya. Ia tak perlu, jadi tak masalah bila hilang.

There―Lune mengangkat plushie itu keatas.Target: Demitri Hunter, SHOT!



OOC: Don't touch Lune x3

Musik―Violin
Lunaire R. Mozartien
Lunaire R. Mozartien
Student
Student

Jumlah posting : 76
Join date : 07.12.08
Age : 29
Lokasi : In my wife's house? =_=a

Student Data
Flame Type: Kaminari \ Thunder
Rank:
Shoutout: “Have faith in my silence, for i won't betray Thee―”

Kembali Ke Atas Go down

Music Class ~Prelude~ (1st Grade and 4th Grade) Empty Re: Music Class ~Prelude~ (1st Grade and 4th Grade)

Post by Camille Clairine Winfield Sun Feb 22, 2009 4:07 pm

Seorang gadis dan pemuda yang ditariknya di belakang tiba2 datang ke kelas musik itu...yang gadis mengenakan handband merah yang membuktikan bahwa dia adalah seorang anggota komite kedisplinan, dan menurut ingatan Camille, gadis itu adalah ketuanya.

"Dasi.pakai.sekarang. Tidak pakai, kucekik kau," ujar Louise dingin pada seorang bocah berambut biru keunguan yang berdiri di sebelah si guru musik yang...dibenci papa Adri.

"Waow~galak bener~ketua komite kedisiplinan sih.." batin Camille takjub melihat gadis itu menyuruh Lei untuk mengenakan dasinya dengan kasar.

TOEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEET!

Camille menoleh kaget mendnegar suara terompet yang sangat kencang yang ternyata ditiup oleh pemuda yang datang bersama dengan gadis ketua komite kedisiplinan itu ke arah Demi-sensei...

"Wah! Kaget! Demi-sensei gimana tuh telinganya ya?" batin Camile khawatir melihat Demi ditoeett! sekencang itu persis di telinganya.

NGIIIIIIIING! NGIIIIIIIIIIING! NGIIIIIIIIIING!

"KEBAKARAN!! ADA KEBAKARAN!!" teriak Kaito, agak dibuat-buat karena suara sirine kebakaran itu, ahaha, mengacau dan bersandiwara? itu bagian Kaito, muhaha.


Sebelumnya Camille sempat melihat Kaito mengeluarkan animal box-nya jadi Camille menduga perbuatan alarm ini adalah perbuatan pemuda itu...

"Iseng banget sih...'' batin Camille menggeleng-gelengkan kepalanya heran melihat tingkah pemuda itu.

"C-Cosa!! Gu--" Rieska berseru keras dan... panik. Untuk menambah kesialannya, sekarang ia tersedak roti karena telah berteriak demikian.

'Minum! Minuuuum!!'


Sepertinya Verriert kaget dengan alaram kebakaran itu sehingga dia tersedak dengan suksesnya...tapi lalu seorang bocah pemuda tadi menghampiri Verriert lalu...

"Minum? Ini!" ujarnya sambil menyemprotkan air ke wajah pemuda itu. Tidak menghiraukan bunyi sirine, tentunya, karena dia tahu itu palsu.

"Verriert-kun!" Camille kaget karena Verriert yang lagi tersedak bukannya dikasih minum malah dikasih air yang berlebihan. Langsung saja Camille mnghampiri Verriert sambil membawa minumannya.

"Verriert-kun minum dulu nih! Lalu ini saputangannya untuk wajah Verriert-kun yang basah.." ujar Camille menyerahkan minumannya pada Verriert dan menyerahkan saputangan putihnya untuk mengusap wajah Verriert yang basah.

Di tengah keributan itu tiba2 datang lagi seorang gadis kelas satu yang lalu duduk di bangku kosong denga tenangnya sambil menyanyikan suatu lagu yang kedengarannya seram dilihat dari kata2nya...

Lalu datang lagi Lunaire, teman sekamarnya yang tiba2 melemparkan sesuatu pada Demi-sensei...

"Ini kelas jadi hancur deh.." batin Camille menghela nafas melihat suasana kelas itu.

OOT:@Verriert: Terima aja tuh minuman dan saputangan ya...kasihan Camille *dihajar Verriert dan Camille*
Camille Clairine Winfield
Camille Clairine Winfield
Student
Student

Jumlah posting : 153
Join date : 05.12.08
Lokasi : Nilfheim...

Student Data
Flame Type: Sun/Hare
Rank:
Shoutout: Keep stay alive, however many problems come to you

Kembali Ke Atas Go down

Music Class ~Prelude~ (1st Grade and 4th Grade) Empty Re: Music Class ~Prelude~ (1st Grade and 4th Grade)

Post by Rieska Verriert Sun Feb 22, 2009 6:02 pm

Abrakadabra! Maka Rieska pun basah tersiram oleh 'serangan' Sawada Tsukiya. Hebat, Rieska -- sepertinya kesialan dari Consigliere Cavallone ini selalu mengekori dirinya ke mana saja. Wunderbar. Rieska mendesis pelan sebelum berhasil menelan makanan yang tersedak di tenggorokannya. Kemudian, Rieska tidak berkomentar apapun -- tindakan usil Capofamiglia Vongola memang sudah bukanlah hal baru untuk didengar, setidaknya tidak bagi Rieska Verriert.

"Tsukiya, bukan? Sebaiknya kau duduk yang baik... Atau mungkin Louise yang akan membuatmu duduk. Dan dilihat dari caranya menggeretmu masuk ke sini, lebih baik menurut saja." Rieska hanya berkomentar singkat... dan masih tersenyum--sebenarnya seberapa sabarkah orang ini?

"Ah, dan terima kasih, Clairine. Ho veramente bisogno che*)." Rieska dengan agak segan menerima pertolongan wanita itu. Bagaimana tidak? Keadaannya sekarang dapat dibilang memalukan!

Dengan cepat, ia meminum air yang diberikan Clairine dan menyeka mukanya -- setidaknya, ia takkan terlihat terlalu basah. Matanya sempat menyorot kedatangan Lunaire yang sempat satu kelas dengan dirinya pula.

"Ah? Lunaire juga di sini? Hmm..."

Komentar Rieska memang cukup singkat, namun Clairine dapat mendengarnya dengan jelas. Ada nada agak segan meluncur dari kata-katanya.



OOT:
*) I really need that -- menurut Google Translation ngakak guling2

@Lunaire: Anggaplah kita sudah berkenalan, mengingat kelas sebelum ini adalah Strategy... ngakak guling2 *ya kan?* *stomped*
Rieska Verriert
Rieska Verriert
Student
Student

Jumlah posting : 60
Join date : 30.01.09
Age : 32
Lokasi : Under the Blue Sky

Student Data
Flame Type: Rain
Rank:
Shoutout: Rachmaninoff, Segundo Concerto... Beginnen.

http://www.kecoakuning11.wordpress.com

Kembali Ke Atas Go down

Music Class ~Prelude~ (1st Grade and 4th Grade) Empty Re: Music Class ~Prelude~ (1st Grade and 4th Grade)

Post by Sawada Tsukiya Sun Feb 22, 2009 6:27 pm

Tsukiya melemparkan pandangan kesal pada pemuda di hadapannya ini. Kok masih tersenyum juga? Tsukiya tidak suka reaksi begini! Orang seharusnya marah kalau dijahili Tsukiya! Marah dan berteriak, lalu mengejar dan menghukum Tsukiya tanpa ampun, atau mengejar bocah ini hingga tak terlihat. Bukan tersenyum dengan sabar...seperti ini...

...seperti Papa...

Pistol air Tsukiya jatuh dan dia pun menunduk. Kesal. Kenapa harus ada orang yang begini mirip dengan Papa? Papa yang selalu baik pada Tsukiya, Papa yang tersenyum ketika Tsukiya meminta sesuatu, Papa yang memaafkan ketika Tsukiya membuat kesalahan...

...dan juga Papa yang meninggalkan Tsukiya...

Tes.

Setetes demi setetes, air mata mengalir menuruni pipinya. Benci. Kesal. Marah. Kenapa dia harus bertemu dengan orang yang mirip Papa di sini? Tsukiya...marah! Benci, benci, benci! Dia pun menggelengkan kepalanya kuat-kuat, mendongak dan menatap Consigliere Cavallone itu dengan mata yang merah sembab namun marah.

"Cerewet!" teriak Tsukiya. "Tsukiya benci! Senyum itu...! Terlalu banyak...omong..."

Kata-katanya mendadak terhenti, dan dia kembali menunduk, berbicara namun sepertinya pada dirinya sendiri.

"Kamu bukan Papa... Kamu bukan Papa... Bukan...Papa..."
Sawada Tsukiya
Sawada Tsukiya
Student
Student

Jumlah posting : 49
Join date : 14.11.08

Student Data
Flame Type: Sky
Rank: D
Shoutout: "Koori! Koori!" XD

Kembali Ke Atas Go down

Music Class ~Prelude~ (1st Grade and 4th Grade) Empty Re: Music Class ~Prelude~ (1st Grade and 4th Grade)

Post by Sponsored content


Sponsored content


Kembali Ke Atas Go down

Halaman 1 dari 4 1, 2, 3, 4  Next

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik